Mataram NTB - Budaya Pawai Ogoh-ogoh dalam waktu tidak lama lagi akan di selenggarakan di Kota Mataram. Ogoh-ogoh biasa digelar sehari sebelum pelaksanaan Nyepi yang sudah menjadi kalender Hari besar bagi umat kita yang beragama Hindu.
Menyambut Pawai Ogoh-ogoh yang jadwalnya jatuh pada tanggal 21 Maret 2023 mendatang setelah selesai melaksanakan Upacara Melasti pada hari sebelumnya yaitu 19 Maret 2023.
Kegiatan berbentuk Pawai dengan pernak pernik berupa patung dengan berbagai lambang yang diikuti oleh seluruh Banjar yang ada di kota Mataram dan diiringi oleh ribuan peserta umat Hindu tentu akanenpengaruhi arus lalulintas disebabkan pawai tersebut harus dilaksanakan di jalan raya yang luas.
Disamping itu Ogoh-ogoh sudah menjadi atraksi tahunan yang ditunggu-tunggu untuk disaksikan oleh seluruh masyarakat dan para wisatawan lantaran memiliki keunikan budaya yang dikemas sedemikian rupa sehingga mempunyai nilai seni yang cukup tinggi. Maka dari itu tentu jalur yang dilalui akan dipadati oleh penonton baik masyarakat umum maupun wisatawan yang khusus ingin menyaksikan.
Oleh karena itu untuk mengatasi kemacetan arus lalulintas di jalur-jalur yang akan berlangsung pawai Ogoh-ogoh Sat Lantas Polresta Mataram telah merancang rekayasa Lalulintas pada jalur-jalur tersebut.
"Kami sudah mempersiapkan rekayasa Lalulintas dengan membuka beberapa jalur alternatif yang bisa dilalui oleh masyarakat pengguna kendaraan dengan tujuan untuk memberikan kenyamanan bagi pengendara tersebut, "Ungkap Kasat Lantas Kompol Bowo Tri Handoko SIK, Jum'at (10/03/2023).
Beberapa jalur alternatif antara lain
Simpang Empat Kantor Gubernur NTB ke jalan HOS. Cokroaminoto baik arah Utara dan Selatan. Kemudian jalan kebudayaan dan jalan jaya Sena.
Sementara untuk personel yang dilibatkan akan mencapai 400 yang terdiri dari Anggota dan Pegawai Polresta Mataram dan seluruh Polsek jajaran mengingat jalur yang digunakan pawai banyak terdapat Simpangan sehingga di butuhkan penjagaan.
"Kami himbau masyarakat kota Mataram agar pada hari tersebut bisa menghindari jalur yang digunakan pawai ogoh-ogoh demi kelancaran perjalanan, "tutupnya. (Adb)